BKPRMI Lounching Gerakan Wakaf Tanah
GEMA JUMAT, 16 JUNI 2017
Banda Aceh (Gema) – Badan Komu- nikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kota Banda Aceh menggelar berbuka puasa bersama dengan seluruh pengurus, tokoh masyarakat dan anak yatim dalam rangka milad BKPRMI ke 41 di Mesjid Syeikh Abdur Rauf Blang Oi, 13/6/2017.
Ketua pelaksana Dr Mulia Rahman, mengatakan, kegiatan buka puasa meru- pakan agenda tahunan BKPRMI Banda Aceh guna menjalin silaturrahim sesama pengurus, masyarakat dan keluarga besar BKPRMI Banda Aceh.
“Semoga kita mampu saling menjaga komunikasi dan se- mangat untuk memakmur- kan mesjid, serta membangun hubungan emosional antar sesama pengurus dan keluarga besar,” ujarnya. Mulia.
Ketua Umum DPD BKPR- MI Kota Banda Aceh T. An- driansyah, buka puasa bersama merupakan upaya konsolidasi oraganisasi, sekaligus mem- pererat silaturahmi dan men- solidkan barisan BKPRMI Kota Banda Aceh.
Walikota Banda Aceh ter- pilih H. Aminullah Usman, SE. yang pembina BKPRMI men- jelang waktu berbuka puasa memberikan sambutan dan ara- han, sekaligus memberi dukun- gan terhadap program dan keg- iatan BKPRMI.
“Insya Allah, Pemerintah Kota Banda Aceh akan selalu mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan BKPRMI Kota Banda Aceh,” katanya.
Mulia menjelaskan, dalam kegiatan buka puasa bersama ini, BKPRMI Kota Banda Aceh juga melaunching Gerakan Wakaf Pembangunan Meuligoe Alquran.
“Gerakan wakaf pembelian tanah dan pembangunan Meu- ligoe Alquran nantinya akan menjadi sekretariat BKPRMI dan pusat pengembangan pen- didikan Alquran bagi generasi Islam Aceh,” jelasnya.
BKPRMI Banda Aceh telah menerima wakaf tanah Rp 500 ribu/meter dari para wakif : Wa- likota terpilih Aminullah Us- man, Bustami Usman, Isnaini Husda, Nazarudddin Ibrahim, T Adriansyah, Sayed M Husen, Tarmizi, Hafsah, Usamah El Madny, Nasruddin Ibrahim, Im- ran Muhammad, Roslina A Jalil, Ridwan Johan, Muhibbuthtibri, Keluarga Djakfar Juned, Fauzi Saleh dan Badrunnisa.
“Satu lagi hamba Allah yang tak mau namanya dipubikasi dan kami terus menerima waqaf tanah hingga mencapai seribu meter,” ujar Mulia Rahman. Sayed Husen/Rel