Keutamaan Makan Sahur
Gema JUMAT, 17 JUNI 2016
ALHAMDULILLAH kita telah memasuki hari ke-12 ummat Islam seluruh dunia berpuasa. Kewajiban berpuasa pada bulan suci Ramadhan adalah untuk menyucikan dan membersihkan jiwa dari kotoran-kotoran dan kelakuan buruk. Puasa juga dapat mempersempit jalan syaitan dalam tubuh manusia, karena syaitan berjalan di dalam tubuh manusia bersamaan dengan darah yang mengalir di dalam tubuh.
Berbagai penelitian telah dilakukan adanya mu’jizat puasa ditinjau dari perpektif medis modern. Dalam penelitian ilmiah, tidak ditemukan efek merugikan dari puasa Ramadhan pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profi l endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri.
Hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dan tidak disangka sebelumnya oleh para ilmuwan tentang adanya mu’jizat puasa Ramadhan bagi kesehatan manusia. Meskipun puasa Ramadhan aman untuk semua orang sehat dan beberapa kondisi penyakit tertentu, seseorang harus berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti rekomendasi ilmiah.
Di dalam bulan suci Ramadhan ada waktu-waktu tertentu yang memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya adalah waktu sahur atau dini hari menjelang shubuh. Sungguh disayangkan, kesibukan keseharian khususnya pada dewasa ini yang hanya membuat keletihan jasmani dan rohani telah membuat kebanyakan orang melupakan keistimewaan maknawi yang ada di waktu sahur. Sahur ialah makanan yang dimakan pada waktu sahar. Sahar menurut bahasa ialah “nama bagi akhir suku malam dan permulaan suku siang.”
Lawannya adalah ashil, akhir suku siang. Menurut Az-Zamakhsyari, dinamai waktu sahur karena waktu berlalunya malam dan datangnya siang. Dengan demikian, jelaslah bahwa sahur bukanlah satu atau dua jam sebelum terbit fajar, namun yang dimaksud adalah nama waktu pergantian siang dan malam. Jadi, apabila makan pada jam 24:00 (jam 12 malam) atau sedikit setelah itu tidaklah dapat dinamakan “bersahur (mengerjakan makan sahur)”.
Adapun yang dinamakan makan sahur adalah sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW: Dari Anas dari Zaid bin Tsabit, ia berkata, “Kami pernah bersahur bersama Rasulullah SAW kemudian kami mengerjakan shalat (shubuh)”. Aku (Anas) bertanya kepada Zaid. “Berapa tempo antara keduanya?” Zaid menjawab, “Antara membaca 50 ayat Al-Qur’an”. (HR Bukhari Muslim).
Hikmah sahur Menurut dr Nina Amelia Gunawan (dokter umum/ahli gizi), sahur sebelum menjalankan ibadah puasa akan membantu seseorang mempersiapkan cadangan kalori yang diperlukan, untuk beraktivitas saat berpuasa. “Asupan makanan saat puasa harus tercukupi, agar tubuh tetap fi t hingga waktu berbuka,” ujarnya. Makan sahur, juga bisa mencegah beberapa gangguan kesehatan, khususnya untuk penderita diabetes. “Diabetisi (penderita diabetes) terancam mengalami hipoglikemi saat puasa, makan sahur bisa membantunya mengurangi risiko itu.”
Dia menambahkan, menu makanan yang dianjurkan selama sahur tentunya harus memenuhi standar empat sehat lima sempurna, yang meliputi kecukupan akan karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, mineral, dan cairan. Selain itu, menghindari makanan yang dapat memicu peningkatan asam lambung seperti makanan bercitarasa asam, pedas, serta mengandung kafein.
Makan sahur suatu rutinitas yang biasa dijalankan ummat Islam dalam menunaikan ibadah puasa. Tetapi terkadang kita tidak tahu apa sebenarnya manfaat dan keberkahan sunnah makan sahur, bahkan banyak diantara kita meninggalkannya dengan alasan klasik: ngantuk atau malas bangun tidur. Padahal kalau makan sahur sesuai tuntunan Rasulullah SAW, maka banyak keberkahan yang bisa diperoleh.
Berikut ini di antara hikmah sahur: menjalankan sunnah Rasulullah SAW, membedakan diri kita dengan ahli kitab, sedangkan kita diperintahkan agar berbeda dengan mereka dalam segala hal, sahur menambah kekuatan dan keikhlasan beribadah, membantu menghilangkan kemarahan dan tabi’at buruk yang biasa muncul karena lapar.
Saat sahur adalah waktu do’a-do’a dikabulkan. Pada waktu sahur seseorang berkesempatan mengingat Allah, berdzikir dan mengangkat tangannya ke hadirat Allah untuk berdo’a. Waktu terbaik adalah mengakhirkan makan sahur. Adapun batas waktu bersahur yang disebut imsak yaitu 10 menit sebelum adzan shubuh.