Tak Sebatas Materi
Dr. Sri Suyanta
Gema, 24 Januari 2018
Oleh Dr. Sri Suyanta, UIN Ar-Raniry (Wakil dekan 1 Fakultas tarbiyah dan keguruan UIN Ar Raniry)
Saudaraku, memberi itu tidak sebatas pada materi seperti pangan, sandang, papan, dan uang, tetapi juga yang bersifat immateri seperti memberi sapaan ramah, senyuman ikhlas, sikap hormat, perhatian penuh, apresiasi tulus, keamanan, kebahagiaan dan pertolongan apapun kepada sesama manusia. Dimana modalnya adalah punya hati.
Oleh karena itu, sejatinya tidak ada alasan kecuali sesiapa saja bisa memberi, tinggal bagaimana sikap mentalnya atau hatinya saja yang perlu diasah dan dibuka agar terbiasa dan ringan dalam memberi.
Betapa mesranya saat bertemu sesama saudara, kita berebut duluan untuk menyapa dan memberi senyuman ikhlas.
Betapa indahnya suami isteri saling berfastabiqul khairat memberi kebahagiaan satu sama lainnya, sehingga bisa melengkapi, saling menutupi, saling berbagi bahagia.
Seberapa beratnya mengucapkan alhamdulillah terima kasih saat selesai transaksi dengan mitra kita, misalnya ketika usai membeli atau mengisi minyak di pom bensin, belanja di toko-toko, di swalayan, di pasar-pasar tradisional, di mass media via online, saat selesai parkir dan seterusnya.
Bila belum, maka mulai kini coba biasakanlah niscaya akan merasakan indahnya pertemanan, mesranya hubungan, dan berkahnya silaturrahim.
Kita mesti ingat agar dihargai oleh orang lain, maka mulailah menghargai orang lain dan seterusnya.
Jadi memberi perhatian akan berbuah diperhatikan, memberi apresiasi akan berbalik mendapatkan penghargaannya.