Gubernur Zaini Abdullah: Manfaatkan Peluang Investasi
Gema JUMAT, 22 April 2016
Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, pasar modal syariah semakin menjadi tren seperti halnya perbankan syariah yang berkembang dimana-mana. Karena itu, pemahaman dan teknis “bermain” dalam pasar modal syariah sangat layak dikuasi para pegiat usaha di Aceh. “Manfaatkan peluang investasi ini dengan sebaikbaiknya,” kata Zaini Abdullah.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur, Bustami Hamzah SE pada pembukaan Seminar Sekolah Pasar Modal Syariah di Anjong Mon Mata, 16/4, Zaini menambahkan, dalam Islam investasi merupakan kegiatan muamalah yang sangat dianjurkan. Karena dengan investasi harta menjadi lebih produktif dan mendatangkan manfaat bagi orang banyak.
Karena itu, kata Zaini, selayaknya ummat Islam memahami cara berinvestasi yang baik agar investasi yang dikembangkan mampu memberikan keuntungan kepada diri sendiri dan orang lain. “Dalam dinamika global saaat ini, banyak pilihan investasi, salah satunya pasar modal syariah,” ujarnya.
Zaini menjelaskan, pasar modal syariah merupakan instrumen keuangan atau surat-surat berharga jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk utang maupun sebagai modal. Pasar modal syariah merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian, karena itu banyak perusahaan mengunakan institusi ini sebagai langkah memperkuat posisi keuangan mereka.
Menurutnya, pasar modal syariah menggunakan prinsip-prinsip syariah dalam proses transaksi dan administrasinya. “Ada beragam produk ditawarkan dalam pasar modal syariah mulai dari saham, obligasi, sukuk dan reksadana syariah,” ujar Zaini Abdullah.
MES Aceh
Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, (16/4) menggelar Sekolah Pasar Modal Syariah di Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Melalui sekolah itu, diharapkan dapat mengedukasi masyarakat agar paham dan tahu tentang investasi pasar modal berbasis syariah. Sehingga mereka berminat membangun usaha dan mengembangkan bisnis pasar modal.
Kepala Sekolah Pasar Modal Syariah MES Aceh, T Hanansyah SEAk mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan karena Aceh yang menerapkan syariat Islam memiliki potensi besar untuk dikembangkan ekonomi syariah. “Kita ingin mengedukasi dan mensinergikan antara Pemerintah Aceh dan MES dalam pengembangan perekonomian syariah di Aceh,” ujarnya.
Ketua MES Aceh, Aminullah Usman mengatakan, merupakan kebanggaan bagi Aceh karena ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Roadshow Sekolah Pasar Modal Syariah di 20 kabupaten/kota seluruh Indonesia oleh MES Pusat.
Pemateri yang diundang yaitu Adi Warman Karim (Pengurus MES Pusat), Prof Jaih Mubarak (Dewan Syariah Nasional MUI Pusat, dan Doddy Prasetyo (Bursa Efek Indonesia). (Sayed Husen/Serambi)