Kekuasaan Allah SWT Tanpa Batas
Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman
Oleh: Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail, MA (Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman)
Gema JUMAT, 04 NOVEMBER 2016
Tidakkah kamu tahu, sesungguhnya Allah-lah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, disiksa-Nya siapa yang dikehendaki-Nya dan diampuni-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah maha kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Maidah 40)
Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan tentang kekuasaan-Nya yang tak berbatas. Sejauh apa yang ada dalam pikiran manusia. Semua penjuru bumi dan langit adalah milik-Nya secara mutlak. Tidak ada satu kekuasaanpun yang melebihi kekuasaan-Nya. Tidak ada yang tidak ada dalam pengetahuan-Nya.
Allah SWT memperkenalkan diri-Nya dalam bentuk yang sempurna. Tidak terikat dengan berbagai hukum yang ditafsirkan manusia. Tidak ada hukum karma, tidak ada kewajiban bagi Allah untuk memasukkan ke dalam syurga orang-orang yang berbakti kepadanya. Dan tidak ada keterpaksaan bagi Allah untuk menjatuhkan seseorang ke dalam azab neraka jahannam. Itulah sebuah konsep kesempurnaan ketuhanan yang tertinggi.
Jika tuhan-tuhan sesembahan manusia yang berbentuk berhala, patung, batu dan sebagainya, tidak memiliki kesempurnaan, bahkan kehinaan. Kemudian Allah SWT menyatakan bahwa semuanya di dalam kekuasaan-Nya yang tak terbatas. Lalu apa yang menyebabkan kesombongan menghinggapi pikiran dan hati kita? Bahkan banyak orang yang menghujat keberadaan Allah swt. dengan keingkarannya, dengan menjadi ateis (tidak bertuhan)? Atau menuhankan sesembahan yang tidak layak?. Lalu apa yang akan mereka andalkan apabila mereka meninggal kelak? Terlebih-lebih lagi ketika berjumpa dengan Allah? Alangkah hinanya diri kita.
Seharusnya kita selalu menyadari bahwa ketaatan dan kepatuhan kita, tidak menyebabkan secara otomatis masuk dalam syurga, tapi semua adalah atas kehendak Allah dan ridha-Nya, dengan demikian, kita selalu melakukan instropeksi diri terhadap amal kita dengan selalu mengharapkan ridha-Nya, bukan semata-mata syurga-Nya. Amiin ya Rabbal Alamin.